Cara Mengatur Ketersediaan Tinggi untuk Resource Manager – Bagian 6


YARN adalah Lapisan Pemrosesan Hadoop, yang terdiri dari Master (Resource Manager) dan Slave (Node Manager) layanan untuk memproses data. Resource Manager (RM) adalah komponen penting yang bertanggung jawab atas alokasi dan pengelolaan sumber daya di antara semua pekerjaan yang berjalan di Hadoop Cluster.

Selalu disarankan dan merupakan praktik terbaik untuk mengaktifkan Ketersediaan Tinggi Klaster (HA) pada layanan Penting seperti Namenode dan Pengelola Sumber Daya.

Persyaratan

  • Praktik Terbaik untuk Menerapkan Server Hadoop di CentOS/RHEL 7 – Bagian 1
  • Menyiapkan Prasyarat Hadoop dan Penguatan Keamanan – Bagian 2
  • Cara Install dan Konfigurasi Cloudera Manager di CentOS/RHEL 7 – Part 3
  • Cara Install CDH dan Konfigurasi Service Placement di CentOS/RHEL 7 – Part 4
  • Cara Mengatur Ketersediaan Tinggi untuk Namenode – Bagian 5

Dalam artikel ini, kita akan melihat langkah-langkah untuk mengaktifkan Ketersediaan Tinggi di Pengelola Sumber Daya.

Mengaktifkan Ketersediaan Tinggi di Resource Manager

1. Kunjungi Cloudera Manager di alamat berikut dan navigasikan ke YARN –> Actions –> Aktifkan Ketersediaan Tinggi.

http://13.233.129.39:7180/cmf/home

2. Pilih server tempat Anda akan memiliki Pengelola Sumber Daya kedua. Biasanya, kami akan memiliki server master kedua untuk menerapkan Ketersediaan Tinggi. Di sini, kami memilih master2 untuk mengaktifkan HA.

3. Setelah memilih master2, klik 'Lanjutkan' untuk melanjutkan.

4. Proses pengaktifan HA akan dimulai. Anda dapat melihat operasi latar belakang dengan mengklik setiap langkah.

5. Setelah semua proses selesai, Anda akan mendapatkan status 'Selesai'. Klik ‘Selesai’.

6. Verifikasi ketersediaan tinggi Resource Manager dengan melihat instance Yarn di Cloudera Manager –> YARN –> Contoh.

Anda dapat melihat dua Resource Manager, satu akan berada dalam keadaan 'Aktif', yang lain akan berada dalam 'Siaga'.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah melalui prosedur langkah demi langkah untuk mengaktifkan Ketersediaan Tinggi di Pengelola Sumber Daya. Setiap kali Pengelola Sumber Daya Aktif mati, Manajer Sumber Daya Siaga akan menjadi Aktif sehingga produksi tidak akan mengalami gangguan.